Pages

Friday, December 27, 2013

Beberapa Tempat yang Cocok Buat Santai

Selamat malam, Blogger!

Wah, sudah bulan Desember! Menurutku, ada 3 kata yang pantas mendeskripsikan bulan terakhir dalam kalender Masehi ini; Libur Tahun Baru \(^__^)/. Memasuki musim liburan, tentunya pembaca sudah memikirkan rencana - rencana seru untuk santai sejenak dari kerasnya persaingan di kantor, tuntutan tugas - tugas sekolah, dan masih banyak rutinitas lainnya. Eitss, tapi tapi tapi gimana, dong, buat yang masih bingung?

Well, aku punya beberapa saran buat menghabiskan kekosongan di akhir tahun hehehe.

1. Wahana Wisata
Iyaaa tau, kok, ini udah mainstream banget. Nggak usah disaranin juga ujung - ujungnya pergi wisata. Tapi, emang opsi pertama ini yang udah jelas refresh pikiran, otomatis baik juga ke badan.

Dari barat Indonesia sampai ke pelosok timurnya, tiap daerah pasti punya tempat wisata khas masing - masing. Kalau udah puas berwisata di daerah sendiri, coba geser ke daerah lain. Kalau kurang puas juga, keluar Indonesia ya monggo. Asal finansialnya ada ya wkwk.


Tapi tapi tapi, kadang ada, kan, orang yang nggak suka liburan kayak gini. Menurut mereka, terlalu "outdoor". Diajak ke wisata alam, ada yang takut atau mungkin nggak kuat panas, capek, dll. Diajak naik bianglala, ternyata phobia ketinggian. Pokoknya, kalau harus ninggalin rumah adaaa aja alasannya. Nah, tenang, guys, aku masih punya opsi liburan yang lain hehehe.





2. Main Game
Yaps, liburan akhir tahun itu nggak hanya sehari-dua hari. Dua minggu, cuy! Dan kalau misal cuma ke tempat wisata, mustahil selama 2 minggu maraton wahana wisata. Faktanya, orang - orang bisa bertahan liburan main 1 game online aja (buktinya para gamers yang over-addict sama game). Tapi, aku belum pernah denger ada orang yang liburannya cuma ngendon di 1 wahana wisata aja, kecuali satpam di sana, ya -______-

Jadi, sudah pasti, main game itu cocok banget buat mengisi waktu super senggang waktu liburan. :D



3. Olahraga :D
Mitosnya, liburan itu numpuk lemak. Ya, mitos itu berlaku buat mereka yang memutuskan untuk MAGER(males gerak) selama 2 minggu itu. Nah, kita bisa, lho, buat mematahkan mitos itu. Ya, pastinya dengan cara olahraga, dong. Bisa badminton, renang, dan masih banyak lagi. Kalau kita konsisten olahraga pas liburan, bisa jadi ntar mitosnya berubah jadi liburan itu perfect body shape!




4. Maraton Film, Novel, Komik :3
Buat yang hobinya seperti yang disebutkan di atas, sudah pasti ini akan dilakukan waktu liburan. Nah, opsi ini bisa dikembangkan lagi loh untuk hobi yang berbeda. Kalau misal hobinya nyanyi, mungkin bisa maraton karaoke 12 lagu (?) Yang hobi masak, bikin lomba masak maraton. Pokoknya, semua yang di-maraton-kan akan terasa lebih seru. Bahkan kita biasanya sampai lupa waktu hehe. That's why "marathon" is very
                                                                            effective to spend your long holiday!



5. Mengumpulkan Teman - Teman yang Senasib, Liburan Bareng
Huah, kalau opsi - opsi sebelumnya dirasa belum cocok di hati, inilah opsi yang paling mutakhir! Tenang, gaes, you're not alone. PASTI. Pastiii adaaa kokk yang liburannya juga masih zonk kayak kamu. Nah, tinggal kalian rembukan aja, tuhh, enaknya ngapain. Biasanya, malah akan muncul ide yang lebih seru dan luar biasa :D

Cobain deh.

Hehe keatahuan kan liburannya masih zonk.


HAHAHAHAHAHA.

Monday, December 16, 2013

Wah Kelas XII

Malem, Blogger.

Sedikit intermezzo, kembali menemukan passion menulis itu menyenangkan ^^. Ya, semua orang bakal senang jika mengetahui passion mereka.

Malem ini aku baru aja sampe rumah, langsung cuci muka, sikat gigi, leyeh - leyeh. Rupanya insomnia lagi, padahal hari ini udah remek bangeeet.

Jadi pengen cerita tentang rasanya jadi kelas XII itu gimana. Tahun terakhir jadi pelajar yang notabene dalam masa transisi menuju setingkat lebih tinggi untuk lebih mengabdi pada sekitar, lingkungan, dan masyarakatnya.

Well, ngga ada yang tahu setelah lulus kelas XII, lulus SMA, pilihan apa yang akan selanjutnya datang pada kita. Mungkin setelah SMA, kita akan melanjutkan kuliah. Bisa saja kita akan langsung melanjutkan kerja atau malah menjadi pengangguran yang merepotkan orang tua. Bahkan tidak ada yang tahu kalau setelah seragam putih abu - abu ini sudah purna tugas, orang tua kita sudah menyiapkan seragam yang lain buat kita: gaun pernikahan.

Nah kan, kelas XII SMA itu kesannya kayak fase persiapan berpisah. Pindah hati. Pindah diri. Pindah lewat jalan sendiri - sendiri. Jadi, menurutku, masa - masa SMA, apalagi pada tahun terakhir, harus punya rasa sendiri di kalbu, ruang tersendiri di hati, dan untaian memori di otak. Kamu harus tetap mengingatnya. Harus.

Hari - hari kelas XII isinya adalah kompetisi. Kompetisi antara batin dan otak untuk menyerap seluruh materi yang beragam. Kompetisi antar teman juga tentunya. Sempat aku mengetahi segelintir orang yang ambisius akan kompetisi ini, lainnya ada yang setengah - setengah berkompetisi, sisanya masa bodoh asalkan lulus saja.

SMA itu masa pencarian jati diri. Apalagi waktu kelas XII. Aku ngerasa banget sangat dituntut buat lebih bijak menanggapi sesuatu dan menemukan filosofi tersendiri yang jadi pandangan hidup. Berusaha jadi idealis, namun pada kenyataannya masih terseret pengaruh sekelompok orang.

Setiap kali menginjakkan kaki di depan sekolah, selalu aku bilang sama diriku sendiri, "Kamu harus tahu apa maumu di sini, Em. Apa tujuanmu kesini? Kalau tidak penting ya tinggalin aja..."

Alhamdulillah, setiap hari aku masih sekolah :)

Ya, tujuanku sekolah. Cari ilmu eksak, ilmu non eksak, teman sebanyak - banyaknya. Menurutku, sekarang bukan jamannya anak SMA saling musuhan. Seorang temenku pernah bilang, cari musuh waktu SMA itu ngga ada gunanya, ngga ada yang tahu kan, cepat atau lambat kalian bisa saling membutuhkan.

Nah, sekarang ngobrol tentang ilmu yang aku dapet di sekolah. Pertama, ilmu eksak. Wah, apalagi aku anak IPA ya, sudah bisa dipastikan berapa galon pelajaran yang harus ditelan. Harus bertahap, kalau engga nanti kembung, mabok eksak.


Kedua, ilmu non eksak. Aku lebih ngerasa, kalau ilmu non eksak ini lebih unyu buat diterapkan di masyarakat. Kayak kewir misalnya, kalau kamu lagi kepepet butuh uang, kamu bisa jualan hehe, nanti ujung - ujungnya jadi bussinesman. Selain itu, pelajaran agama dan kewarganegaraan itu... hmmm kayak mineral. Keberadaannya cuma sedikit, tapi tetap harus ada. Meskipun cuma dikasih jatah paling dikit dalam seminggu, tetep aja, kalau ngga ada mereka, moral siswa bisa sakiit.


Yang terakhir, ilmu tentang cara mencari teman sebanyak - banyaknya. Well, bukannya mencari teman sebanyak - banyaknya, aku malah mengklasifikasikan beberapa tipe anak dan gaya bertemannya. Hehehehehehe.

Aku mengidentifikasi dari topik yang diobrolkan satu sama lain waktu lagi kumpul bareng. Hmm setelah bikin kayak gitu, semakin aku ingin menemukan tempat yang benar - benar cuma ada aku sendiri yang aku kenal.

Dan baru di kelas XII ini aku nemu!

Yeah, aku seneng bangeeet. Tempat itu terletak di sebelah SMP-ku. Tempat itu memang bikin aku kelihatan ansos, cupu, terserah. Namun, di tempat itu, aku jadi benar - benar menemukan diriku seindiri. Ya seperti inilah aku. Aku dulu. Tak memakai topeng yang merupakan lawan kata hati. I love that place soo much.

Hmm kelas XII juga merupakan semua momen yang serba terakhir. Segala rangkaian acara di sekolah serga terakhir. Bahkan, alhamdulillah kita juga udah foto buat buku tahunan sekolah. Okeee setelah ini tahun baru dan memulai semester 2 dengan uprak, uts, ukk, usek, UNAS, SNMPTN..... Semoga langsung keterima yaa amiiinn hehe.

Guys, aku ngga tahu seleah ini bisa rutin nulis lagi apa engga. Sangat membingungkan antara nuruti passion sama nuruti kewajiban dasar dan utama. Semoga, keduanya bisa berjalan seiringan. Semoga aku kan lebih banyak menulis. Lebih banyak mengingat dalam tulisan tentang kelas XII ku.

Anyway, selamat rapotan, libura, tahun baru!!! All the best deh amiiin. :)