Pages

Sunday, March 31, 2013

How If....

Hmm... I just realiezed that dream is inversely with knowledge. The more you know, the greater challenge in future. And the biggest problem is: usually a teenager stricken laziness. Yeah, at least that is what I feel now.

Too much challenges. Need relax.

But everyone wants to survive. There are only 2 ways for your future you can choose.

1. Face your challenges today, relax tomorrow.
      This condition makes you be so ambious. There's no day without score, score, and score. Your goal is: Good grades, a top university, guaranteed jobs, a soulmate, and a lovely old days. That would be nice if all your goal reach by efforts and (of course) pray.

2. Relax today, face your challenges tomorrow.
     Actually, I don't really like the way like that. So lazzy. Always put off the work. But I must say the second option represents my feeling *you should be agreed*.

And yeah, I'm gonna move on!

I had to stick it on forehead: My goal is: good grades, a top university, guaranteed jobs, a soulmate, and a lovely old days. PRAY,


But, how if....

How if there are grevels on the road?

The more I looking for about my goal, the more I realiezed that my chances are so small. I don't know I'm insecure or what, but they all make me lazy thought for the future.

Emma, you have to be optimistic! The other words you have to hang it in front of your forehead is: 

KEEP IN STRUGGLE! YOU SMART, BE FOCUS, ALWAYS PRAY, A BEAUTIFUL FUTURE IS WAITING.

Saturday, March 30, 2013

Afgan ke Sekolah!

Meski aku nggak fanatik sama Afgan, pasti excited dong tadi Afgan nyanyi di sekolahku. Keren. Keren. Keren.

Hari ini semua terobsesi sama Afgan. Obsesi sesaat, sih. Tapi seru aja gitu bisa cukup pamer ke anak - anak sekolah lain, "Sekolahku didatengin Afgan loooh."

Dan dari event - event kayak gini aku selalu ngincer yang GRATIS. Yeah, ini gue banget.

aduh Afgan ngeliatin sampe segitunyaaaaa



See? Kapan lagi coba dapet CD Afgan dan dicetakin foto pond's gratis? Itu aslinya juga ditambah dapet produk Pond's gratis. HAHAHAHAHAHA. Senang :)



Tester oh Tester

Yeah kemarin dubbing dan itu sampe malem. Uh huvt bagian dubbingku baru slese jam 6 magrib ciaaa. Mana aku bolak - balik dimarahi mas - mas operator dubbingnya pula. Hnnggg....

Slese dubbing, aku langsung SMS minta dijemput. Aiz nebeng aku, jadi nunggu jemput ga sendirian, deh. Yey!

Di sela - sela nunggu, kami muter - muter MOG. Geje haha. Sampai akhirnya aku bilang, "Ke Giant, yuk. Cari cemil - cemil gitu. Laper."

"Ayok,"

Kami disambut oleh berbagai macam "gundukan". Mulai dari gundukan tisu, susu, handuk, semuanya dibuat gundukan. Iya, ternyata Giant doyan banget mengelompokkan produk - produknya di tiap rak sampe menggunung gitu. Bahkan di eskalatornya ada gundukan Chitato hehe.

"Kok harganya 'gini' yah," aku dan Aiz nggak habis pikir. Ini bener - bener nggak manusiawi. Bener - bener nggak pelajariawi.

"Coba liat ke bagian sana, yuk. Biasanya ada tester," usul Aiz.

Oh iya, ya... Tester...

Tester adalah makanan gratis yang bertujuan buat mempresuasi konsumen supaya mau beli. Dan konsumen terbagi menjadi dua macam, yaitu: konsumen bodoh dan konsumen mental gratisan.

Konsumen bodoh adalah mereka yang abis dikasih tester langsung borong banyak tanpa mikir dia butuh apa engga. Apalagi dapet promosi potongan harga dan lain - lain. Wah mereka istilahnya udah kemakan tipuan marketing.

Maka, aku dan Aiz adalah tipe yang kedua. Tipe ini semakin melekat kuat ke kami setelah menghadapi kenyataan kalo kita LAPER dan harga disini NGGAK kita banget. Dan kita satu visi misi: TESTER=KENYANG GRATIS.

Thursday, March 28, 2013

Kongkoww, What?

Malem, Blogger :D

Ini malem Jumat looh *terus kenapa*

Setelah selama 4 hari nahan hasrat buat blogging. Yah, tau sendiri, kan, blogku sempet amburadul waktu H-2 UTS. Karena bertekad ga bakal internetan *kecuali kalo butuh banget* selama UTS, terpakasa selama 4 hari blogku sakit parah dan baru disembuhin hari ini. Yay! Kamu selamat dari koma panjang, Sayang. :)

Dengan tampilan baruuuu............. :3

Well, semoga aja tampilan blogku sekarang bisa bikin semakin enjoy buat pembacanya. Dengan sentuhan dominan putih, biru, sedikit peach, dan nggak lagi alay pasang gadget lalala-ini itu, aku pikir ini udah keren! Iyakan iyakan?

Kalo nggak setuju nggak bakalan baca postingan ini :ppp

Btw, ngomongin tampilan dan sentuhan *oke ini ambigu*, aku jadi inget tadi blogging ini mau cerita apa. Haha short term memory -_____-. Tau nggak, sih, di Malang ada cafe hang out baru yang mayan lah buat pelajar namanya Kongkoww hehehe.

Heheheheh.

Semua berawal dari aku dan Nate yang nungguin jam les kimia kayak kambing ompong. Pengen ke kantin tapi tutup, kopsis sama kanjur ga ada makanan berat. Maka, kami memutuskan untuk jalan kaki ke pangsit bromo yang udah pasti bisa muasin nafsu cacing - cacing di perut.

Tapi emang dasar dua anak manja kelaperan kali, ya, begitu liat tulisan Kongkow gede di perjalanan, kami sepakat, "Udah (makan) disini aja." What a perfect time! Setelah sekian lama cuma lewat doang tiap berangkat sekolah, akhirnya tadi aku sama Nate nyoba makan kesana.

Areanya luas, bangku - bangkunya nyaman, keliatan banget itu tempat masih baru. Cuma ada beberapa pengunjung yang udah separo makan mau abis, tanda - tandanya abis itu mereka pulang dan Kongkow akan kembali sepi.

Aku dan Nate milih bangku yang mayan masuk. Asli, satu ruangan gini pengunjungnya cuma kami. Setelah itu, seorang waiter berbulu dada *iki serius beh* memberikan daftar menu dan kertas buat nulis pesenannya. Okedeh, pilih makanan pilih minuman...

Wait.

Gilak gilak gilak.

Speechless liat menunya.

Wednesday, March 13, 2013

Masa Depan

Malam, Blogger.. :)

Hari ini lagi bengong depan laptop, sambil nyamil kismis dan minum air putih *anak sehat*. Eh tiba - tiba kepikiran nanti kalo udah punya anak, terus anaknya tanya, "Mama dulu waktu masih muda gimana?"

Hmm... Ya gimana yaaaa....

Mungkin bakal jawab kayak gini:

Burung nggak selamanya terbang, kan? Ada kalanya dia terbang bebas, main sama temen - temennnya, hidup berkelompok, dan menjelajahi dunia yang seolah tanpa batas. Namun, si burung sadar, ia tidak sepenuhnya hidup di langit bebas. Ada kalanya si burung harus turun, memijak tanah, mencari cacing untuk mengisi perut, menemukan "teman", menyusun sarang, dan mempersiapkan hari - hari berikutnya untuk terbang lagi.

Hmm.. cuma khayalan gajelas, sih, tadi. Well, nggak selamanya hidupmu di SMA cuma buat haha-hihi dan seneng - seneng atas yang orang tua kita punya. Ketika si burung sudah kehabisan energi buat terbang, ia secara alamiah akan melakukan hal - hal yang udah disebutin tadi. Kalau kita?

Harusnya nggak usah pake kata "secara alamiah" kali yaa buat kita. Kita punya akal, hati, nurani. Malu dong nunggu insaf kalo udah kepepet banget. Mau aja disamain kayak burung.

SMA memang masa - masa yang indah, lebih tepatnya masa untuk mempersiapkan masa depan yang indah :)