Surabaya ~ Sauna Gratis

Gue nggak habis pikir sama Surabaya.

Kenapa dia harus jadi ibu kota padahal suasananya ya awoooh. Bahkan pada malam hari pun gue berasa sauna di alam bebas. Kenapa nggak malang? Atau batu? Yaa pokoknya kota - kota yang bikin tentram aja kalo kesana. Yang bikin kita nggak punya perasaan buru - buru pingin pulang.

>>>

Setelah mengalami FTV tadi (baca postingan sebelumnya) , semua kembali normal. Gue sampai di Surabaya jam setengah lima sore. Masih pake baju pramuka. Gembel banget. Plaur. Dan sampe sana semua masih nungguin catering buat yaaa.... tahu kan tradisi kita kalo lagi berkabung.

Disinilah gue. Dimana keluarga besar pihak ayah kumpul semua. Kita yang notabene jadi generasi paling muda cuma bisa....... sibuk sama urusan sendiri. Apalagi gue dan Bila. Kita minoritas di sini. Inilah yang gue males kalo ke Surabaya. Sepupu cewek banding cowok itu 1:2. Kalo yang cewek ada 4 (termasuk gue), berarti yang cowok ada 8.

Sialnya, 2 sepupu cewek gue selain si Bila yang satu nggak ikut kesini (masih di Makassar) dan satunya masih balita (nggak selevel ya tolong). Dan disini mainnya harus sama cowok - cowok deh. Mana mereka nakal - nakal lagi. Haduh cempe ya beraninya sama cewek. Hassh udah deh random.

INI APLOAD FOTO AJOR NGAPAIN DIPOSTING SIH?!

Gue ngelakuin kegiatan nggak penting ini selama ortu lagi musyawarah gitu. Yang gue denger - denger sih, ada Paguyuban Brayoga intinya. Terus ngobrolin masalah - masalah  orang dewasa yang gue nggak tertarik.

Singkat cerita, sodara - sodara sepupu gue nginep di Surabaya. Dan gue? Hell no. Let's hoomeee.. 

23.17 

Gue masuk mobil dan...... tidur.

FTV: Antara Impian dan Kenyataan

Hmmmmmmm kemarin hari yang panjang.........

Berawal dari Sabtu kemarin, untuk pertama kalinya gue rajin banget buat belajar. Gue bela - belain bangun jam 3 pagi, baca buku ini itu, ditambah nggarap remidi Geografi 34 soal. Uwooh duniaku begitu bermakna hari itu.

Fyi, UTS hari Sabtu dimulai jam setengah sebelas. Dan gue? gue udah stand by dari jam 3. Berarti, 7,5 jam sebelum itu. Padahal ulangan hari ini cuma Bahasa Inggris -yang gue sensi banget sama gurunya- dan Ekonomi -yang doyan banget mencela kelas gue-. Kenapa nggak pas mau UTS mipa aja ya gue kayak gini? OH WHY.

Dan jam setengah sepuluh gue bart berangkat ke sekolah.

Di mobil, ayah gue bilang, "Nanti pulang sekolah tak jemput. Langsung ke Surabaya soale."

"Hm," gue jawabnya sambil setengah ngantuk. Fyi, eyang gue di Surabaya hari Jumat kemarin udah nggak ada (ngerti kan maksudnya). Hari ini sih niatnya sekeluarga besar ngumpul, dan melakukan doa doa dsb.

Tapi gue mikirnya malah beda. Gue kan emang susah buat diajak serius, jadinya malah mikir nanti di Surabaya gue ketemu RK. Dan semuanya akan berakhir seperti FTV. :3

Absurd.

Di sekolah, gue mencoba alay dan menceritakan impian FTV gue ke temen - temen yang lagi belajar buat UTS. Dan menurut gue mereka menaggapi dengan antusias lhoo! Entah kenapa gue jadi seneng banget dan soal UTS hari ini jadi gampang - gampang. Cintaaahhhh deh sama sabtu kemarin <3

Pulang sekolah, impian FTV gue HAMPIR jadi kenyataan.