"Sorry, yo, aku guduk normies."
"Apaan, sih, film normies."
"Sing ndelok iki normies kabeh."
Nate yang mempopulerkan kosa kata itu kemarin. Aku sama Ebil yang denger statement Nate cuma ngakak-ngakak geli gitu. Bukan karena ngerti maksudnya, tapi kocak aja cara Nate menghujat dan menjadi sarkas. Sampai akhirnya setelah sekian lama aku baru nanya, "Normies itu apaan, sih? Webtoon?"
Well, setelah Nate jelasin, ternyata Normies itu semacam ungkapan untuk sesuatu yang orang kebanyakan lakukan/mainstream. Dan Nate menegaskan, "Dan aku gak bakal dadi normies."
Hahahahaha oke.
_________________________________________________
Ceritanya, hari itu aku, Ebil, dan Nate mau kumpul-kumpul cantik setelah lama ga ketemu padahal kita sama-sama di UB!!! Kami ini temen SMA, sekelas pas kelas X gara-gara sok ide milih kelas Bahasa Mandarin. Nggak tau kenapa kami jadi akrab ya pas kelas X padahal kami punya banyak karakter yang beda.
Nate (nama aslinya Nadia) orangnya paling santai diantara kita bertiga. Otak kanannya super bukan main kalau disuruh menghias catatan atau bikin mind map. Jago gambar juga apalagi manga anime gitu. Aku sempet ngira dulu pas SMA dia bakal milih jurusan DKV atau arsitek mungkin. Tapi ternyata dia milih.......... Kedokteran Hewan! Iya, dia juga suka sama hewan, terobsesi sama NatGeo. Pengen jadi mentri supaya bisa melindungi satwa liar yang diperlakukan secara semena-mena dengan merubah sistem dan regulasi. Nggak mainstream banget, kan?
Ebil (nama aslinya Nabila) orangnya supel, ramah, dan mandiri. Definisi wanita independen. Tapi seindependen-independennya Ebil, dia juga terobsesi sama segala sesuatu tentang Korea. Dulu sempat menularkan obsesinya tentang Korena gara-gara ada nama girlband 2NE1. Dia kayak excited gitu bilang kalo nama 2NE1 juga bisa jadi singkatan nama kita bertiga (Nabila, Nadia, Emerald). Meskipun genre favorit kami berbeda (Nate suka anime, aku suka yang barat gitu), kita tetep saling toleransi HAHA! Oh iya, Ebil ini dari SMA udah paling jelas, sih, mau kuliah apa: Kedokteran. Yup, setelah berjuang sekian lama sekarang dia tinggal nunggu pembekalan buat koas.