Pages

Thursday, February 1, 2018

Mau Jadi Apa?

Apa ketakutan terbesar kamu dalam 5 tahun kedepan? Mau jadi apa?



Yaaah mungkin nggak jauh-jauh dari karir dan jodoh. Sama kayak aku yang akhir-akhir ini sering ngobrol atau diskusi (biar keren bahasanya) tentang dua hal tersebut. Awalnya kayak yayaaa mengalir aja lah yaa hidup ini. Fokus sama apa yang ada sekarang. Dan bersyukur.

Tapi tapi tapi, setelah beberapa kali obrolan, aku ngerasa kayak aku "terlalu tenang" gitu. Kurang berani buat mimpi dan bercita-cita. Disuruh sekolah ya sekolah, disuruh kuliah ya kuliah. Tapi nggak study oriented banget, ngambang gitu lho aslinya mau ngapain. Saat temen-temenku kayak udah lebih pede mutusin buat mau ngapain setelah kuliah, aku dalem hati cuma bilang, "(aku pengen ngelakuin) Apapun asalkan aku happy."

Aku juga ngga tau kenapa punya pemikiran kayak gini.

Sampai suatu hari, Arni, salah satu temenku di kegiatan volunteer minta bantuanku buat jadi subjek penelitain dia. Temanya tentang identitas generasi Z. Nah, pas banget sama aku yang lagi heran kayak hilang arah dan bertanya-tanya sebenernya aku mau apa jadi sih?

Lagi pula cuma diwawancara doang kan? Aku mau-mau aja, dong.


Well, setelah 2 kali diwawancara sebagai subjek penelitian Arni, justru malah aku yang ngerasa terbantu! Berkat wawancara itu, aku jadi mencoba lebih mengenal siapa aku yang sesungguhnya. Aku dulu waktu masih kecil gimana, sih? Ada ngga pengaruh dari masa kecil yang kebawa sampai sekarang? Ya ampun, setiap kali abis ditanya dan meneritakan suatu hal, sedikit demi sedikit aku jadi lega. Aku merasa jadi lebih kenal siapa aku. Hehe.

Dari hasil wawancara itu, aku percaya kalau apa yang ada sekarang dipengaruhi oleh kenangan masa kecil.