Pages

Monday, March 5, 2012

Sensian

Yak kembali lagi sama gue yang semakin lama makin absurd dan geje. Gue peduli amat gitu ya sama kenyataan bahwa besok ulangan geografi sama sosiologi. Makanya, supaya pikiran refresh, gue blogging dulu. Yah sekedar curhat, melepas unek - unek, karena gue sadar orang - orang di rumah ini nggak selamanya mau denger galauan gue.

Akhir - akhir ini, gue semacam hiperaktif. Gue suka asal bacot, teriak - teriak, dan bahkan sekarang doyan nantangin orang. Ini agak aneh, sih, tapi positifnya gue jadi lumayan pede sama sekeliling gue. Ini bikin gue sekarang berani dengan blak - blakkan beropini dan... lebih tegas.

Nah, sekarang masuk ke topik nih. Gue blak - blakkan aja kali yaa...

Sekarang, gue lagi sensi banget sama temen gue. Bukan. Ini bukan Sumiyo atau Miber. Gue punya terget bully-an baru nih.. *evilaugh* Namanya kita samarkan jadi Cupsky. Sekedar info, gue sensi beud sama dia. Sialnya, temen gue si Winsky naksir beud sama dia. Naaahh ini bikin kegiatan bully-ing gue terhambat.

Maka, cara yang sekarang gue lakukan adalah menghindari Cupsky.

Mengapa gue sensi banget sama Cupsky?



Karena adanya Cupsky bikin gue seolah - olah hanya jadi bayangan. Yaaahh, tahu kan banyangan itu gimana? Semacam selalu ngikut kemanapun pemiliknya pergi dengan catatan selama ada cahaya. Coba pembaca di posisi itu, betapa nyeseknya gue yang hanya jadi bayangan seorang Cupsky.

Jadi bayangan itu nggak bebas. Dia hanya ada ketika cahaya ada. Dan ketika mendapatkan cahaya, pergerakkannya dikendalikan sama pemiliknya. Kalau di dunia nyata, rasanya gue pengen teriak, "Kon ancene sopo ngatur ngatur?!"

Oiya, dari yang gue lihat, Cupsky terlihat galau karena keserakahannya. Percoyo sing sempurna, emploken kabeh. Tinggal lihat gimana Cupsky menyelesaikannya. Menarik sekali... Xixixi

Ha. Mungkin di postingan ini sifat akhlak tercela gue muncul: Iri. Tapi gue juga manusia yang mau kebebasan, nggak mau dikekang. Gue mau memberontak nih. Masa di dalem dan di luar, aktivitas gue, kegiatan gue, harus ada Cupsky? Orang tua gue bahkan bisa kalah lama nemenin gue dalam 24 jam. Munek heee.

Intinya: Males he. Muaak ndelok Cupsky.

cc: winsky ojok tersinggung ya. tapi kamu nggak tahu rasane nyesek, mangkel dalam hati hanya gara - gara terlalu lama ketemu. gue punya psikologi yang beda. makasih.