Pages

Wednesday, January 27, 2016

Life is a Choice

Hidup itu pilihan.

Waduh malem - malem topiknya berat, ya, haha.

Cuma pengen melepaskan kegalauan, kok. Makanya pengen posting ini. Semoga bisa menemukan solusi, ya, di akhir postingan ini.

Memasuki semester 4 di THP FTP UB. Sempet mengalami sindrom 'sebenernya aku ngapain, sih? apa yang aku cari?' gitu. Sumpek, suntuk, penat, galau, cemas, campur aduk jadi satu. Sebenernya sadar, sih, kalau ini yang namanya berproses. Sudah mahasiswa, kan? Mungkin Sang Sutradara Kehidupan sedang membuat skenarioNya semakin menarik, apakah si tokoh ini dapat melaluinya dengan baik, atau justru mundur teratur....

Hmm, galau.

Kenapa kalo inget kuliah jadi suntuk sendiri dan terasa perjalanannya masih sangat panjang, ya?

Ibarat pohon faktor, untuk mendapatkan bilangan prima, memang harus dibagi dengan angka penyebut yang sesuai. Emang, sih, mencari bilangan prima menggunakan pohon faktor itu panjang banget dan melelahkan. Harus dibagi dengan banyak banget angka penyebut sampai akhirnya ketemu bilangan yang sudah tidak bisa dibagi lagi alias bilangan prima.


SEMAKIN BESAR NILAINYA, POHON FAKTOR MAKIN PANJANG, KAN?
Mungkin, kita adalah bilangan yang nilainya sangat besar dan sedang berproses dengan dibagi oleh banyak macam angka penyebut untuk mendapatkan satu tujuan, yakni bilangan prima.


:)

Jadi, buat sesama mahasiswa yang meraksakan sindrom kehilangan arah dan tujuan dalam perkuliahan, yes kita senasib. Proses. Proses. Proses. Nikmatin aja.

Salam, Emerald Falah Brayoga.